Hosting Your Business Can Count On - GoDaddy.com

Rabu, 29 Agustus 2012

Kombinasi dari 3 Inputan Berbeda

Kali ini saya akan membahas tentang cara Kombinasi dar 3 Inputan yang berbeda. Inputan tersebut ialah dari:
1. JOptionPane
2. Fungsi Scanner
3. Buffered Reader

Inilah cara dan codingnya :

Coding 1
package Praktek1;

import java.util.Scanner;
import javax.swing.JOptionPane;
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;

public class Penjumlahan {

public static void main(String[] args) {

//Scanner
Scanner input = new Scanner(System.in);
System.out.println("Masukkan Bilangan 1 : ");
String input1 = input.nextLine();

//Buffered Reader
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
String input2 = "";
System.out.print("Masukkan Bilangan : ");
try {
input2 = dataIn.readLine();
} catch (IOException e) {
System.out.println("Error");
}

//JOptionPane
String input3 = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Bilangan 3 : ");

//Instansiasi
int bil1 = Integer.parseInt(input1);
int bil2 = Integer.parseInt(input2);
int bil3 = Integer.parseInt(input3);

//Proses Penjumlahan
int hsl = bil1 + bil2 + bil3;

//Menampilkan Hasil dengan JOptionPane
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Hasil dari "
+ bil1 + " + " + bil2 + " + " + bil3 + " adalah " + "\n" + hsl, "Hasil", JOptionPane.PLAIN_MESSAGE);
}
}


Coding 2
package Praktek1;

import java.util.Scanner;
import javax.swing.JOptionPane;
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;




public class Penjumlahan {

public static void main(String[] args) {

//Scanner
Scanner input = new Scanner(System.in);
System.out.println("Masukkan Bilangan 1 : ");
int bil1 = input.nextInt();

//BufferedReader
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
int bil2 = 0;
System.out.println("Masukkan Bilangan 2 : ");
try {
bil2 = Integer.parseInt(dataIn.readLine());
} catch (IOException e) {
System.out.println("Error!");
}

//JOptionPane
String input3 = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Bilangan 3 : ");
int bil3 = Integer.parseInt(input3);

//Proses Penjumlahan
int hsl = bil1+ bil2 + bil3;

//Menampilkan Hasil dengan JOptionPane
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Hasil dari " + bil1 + " + " + bil2 + " + " + bil3 +
" adalah " +"\n" + hsl, "Hasil", JOptionPane.PLAIN_MESSAGE);
}
}


Selamat Mencoba dan Temukan Perbedaan Dari Dua Coding Tersebut !!!

Jumat, 03 Agustus 2012

Attitude Is Everything

Orang tidak akan ingat apa warna kemeja yang Anda kenakan atau mengingat dengan tepat apayang Anda katakan, tapi mereka akan mengingat kepribadian (attitude) Anda. Berkepribadian positif adalah salah satu cara membuat kesan yang baik kepada orang lain yang berdampak  jangka panjang.
 Attitude adalah segalanya. Baik atau buruk. Entah attitude Anda baik ataupun buruk, tapi itulah hal utama yang akan orang ingat tentang Anda. Saat Anda berinteraksi dengan pelanggan,mungkin Anda takkan mendapatkan kesempatan kedua. Sdkalipun Anda bukan orang yangmemiliki kepribadian positif Anda dapat mempelajari bagaimana memiliki kepribadian yanglebih positif. Ini diawali dari bagaimana Anda balajar menghargai. Hargailah hal-hal baik dalam diri Anda dan orang lain. Bagaimana menghargai bisadipelajari dengan cara merubah pola pikir negatif Anda menjadi pola pikir yang positif. Pikiran-pikiran tentang diri Anda sendiri:Rubahlah
“saya tak pernah bisa melakukannya dengan benar” menjadi “lain kali pasti saya bisa melakukannya dengan benar”  
Hal ini juga Anda lakukan terhadap pola pikir Anda tentang pelanggan:
“Duuuh.., ini emak 
-emak ye. Orang kaya gini mah ga bakalan ngerti tentang TV. Bakalan ribet 
ngejelasinnya niy”.
Rubah pola pikir Anda menjadi
“saya akan lakukan apa yang bisa saya
lakukan untuk membantu ibu ini. Dia bilang dia tidak ga tau banyak tentang TV, jadi saya
lakukan yang terbaik untuk menjelaskan mengenai TV kepadanya”.
Merubah pola pikir Andaakan membantu Anda untuk menghargai diri Anda sendiri dan orang lain. Saat Anda sadarbahwa Anda kembali ke pola pikir lama, berusaha keras untuk merubah proses pola pikir Anda.
Percaya pada diri sendiri
. Saat Anda buang pola pikir negatif Anda, Anda akan mulai percayapada diri sendiri. Mengatakan hal-hal seperti,
“saya tak pernah bisa melakukannya denganbenar”
hanya akan men-
set 
Anda untuk gagal. Merubah pola pikir Anda menjadi
“lain kali pasti saya bisa melakukannya dengan benar”
akan men-set Anda untuk berhasil. Saat Anda yakinakan diri Anda sendiri, maka saat itu pula Anda akan mulai merasa lebih percaya diri. Andamulai memperlihatkan image yang kuat kepada orang lain. Kepada para palanggan Anda, tunjukkan image bahwa Anda adalah orang yang percaya diri, yakin dengan perusahaan Anda,dan yakin dengan produk Anda. Percayalah bahwa Anda mampu membuat perbedaan saat Anda percaya pada diri sendiri dan menjadi percaya diri, dengan sendirinya Anda akan percaya bahwa Anda mampu membuatperbedaan buat orang lain. Saat Anda yakin Anda bisa membuat perbedaan, Anda akanmenemukan cara untuk mewujudkannya. Dalam dunia kerja, carilah cara untuk membuat perbedaan dengan senang membantu, memberikan minat yang dalam dan peduli kepada para pelanggan Anda.

Rabu, 01 Agustus 2012

Attitude

Attitude (Sikap) didefinisikan sebagai "Ekspresi sederhana dari bagaimana kita suka atau tidak suka terhadap beberapa hal". Attitude terbentuk dari berbagai macam hal. Dalam ilmu Psikologi, faktor-faktor pembentuk Attitude antara lain sebagai berikut :
1. Pengalaman pribadi
�� Dasar pembentukan Attitude: pengalaman pribadi harus meninggalkan kesan yang kuat
�� Sikap mudah terbentuk jika melibatkan faktor emosional
2. Kebudayaan
�� Pembentukan sikap tergantung pada kebudayaan tempat individu tersebut dibesarkan
�� Contoh pada sikap orang kota dan orang desa terhadap kebebasan dalam pergaulan
3. Orang lain yang dianggap penting (Significant Otjhers)
�� yaitu: orang-orang yang kita harapkan persetujuannya bagi setiap gerak tingkah laku dan opini kita, orang yang tidak ingin dikecewakan, dan yang berarti khusus
�� Misalnya: orangtua, pacar, suami/isteri, teman dekat, guru, pemimpin
�� Umumnya individu tersebut akan memiliki sikap yang searah (konformis) dengan orang yang dianggap penting.
4. Media massa
�� Media massa berupa media cetak dan elektronik
�� Dalam penyampaian pesan, media massa membawa pesan-pesan sugestif yang dapat mempengaruhi opini kita
�� Jika pesan sugestif yang disampaikan cukup kuat, maka akan memberi dasar afektif dalam menilai sesuatu hal �� hingga membentuk sikap tertentu
5. Institusi / Lembaga Pendidikan dan Agama
�� Institusi yang berfungsi meletakkan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri individu
�� Pemahaman baik dan buruk, salah atau benar, yang menentukan sistem kepercayaan seseorang hingga ikut berperan dalam menentukan sikap seseorang
6. Faktor Emosional
�� Suatu sikap yang dilandasi oleh emosi yang fungsinya sebagai semacam penyaluran frustrasi atau pengalihan bentuk mekanisime pertahanan ego.
�� Dapat bersifat sementara ataupun menetap (persisten/tahan lama)
�� Contoh: Prasangka (sikap tidak toleran, tidak fair)

Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan Attitude antara lain sebagai berikut:
1. Sumber dari pesan
o Sumber pesan dapat berasal dari: seseorang, kelompok, institusi
o Dua ciri penting dari sumber pesan:
a. Kredibilitas
�� semakin percaya dengan orang yang mengirimkan pesan, maka kita akan semakin menyukai untuk dipengaruhi oleh pemberi pesan.
�� Dua aspek penting dalam kredibilitas, yaitu:
- Keahlian keahlian dan kepercayaan saling berkaitan
- Kepercayaan
�� Tingkat kredibilitas berpengaruh terhadap daya persuasif
Kredibilitas tinggi �� daya persuasif tinggi
Kredibilitas rendah �� daya persuatif rendah
b. Daya Tarik
�� Kredibilitas masih perlu ditambah daya tarik agar lebih persuatif
�� Efektivitas daya tarik dipengaruhi oleh:
- daya tarik fisik
- menyenangkan
- kemiripan
2. Pesan (Isi pesan)
oUmumnya berupa kata-kata dan simbol-simbol lain yang menyampaikan informasi
o Tiga hal yang berkaitan dengan isi pesan:
a. Usulan
�� suatu pernyataan yang kita terima secara tidak kritis
�� pesan dirancang dengan harapan orang akan percaya, membentuk sikap, dan terhasut dengan apa yang dikatakan tanpa melihat faktanya
�� Cth: iklan di TV
b. Menakuti
�� cara lain untuk membujuk adalah dengan menakut-nakuti
�� Jika terlalu berlebihan maka orang menjadi takut, sehingga informasi justru dijauhi
c. Pesan Satu sisi dan dua sisi
�� Pesan satu sisi paling efektif jika orang dalam keadaan netral atau sudah menyukai suatu pesan
�� Pesan dua sisi lebih disukai untuk mengubah pandangan yang bertentangan
3. Penerima Pesan
o Beberapa ciri penerima pesan:
a. Influenceability
�� sifat kepribadian seseorang tidak berhubungan dengan mudahnya seseorang untuk dibujuk, meski demikian:
- anak-anak lebih mudah dipengaruhi daripada orang dewasa
- orang berpendidikan rendah lebih mudah dipengaruhi daripada yang berpendidikan tinggi
b. Arah Perhatian dan Penafsiran
�� Pesan akan berpengaruh pada penerima, tergantung dari persepsi dan penafsirannya
�� yang terpenting : pesan yang dikirim ke tangan orang pertama, mungkin dapat berbeda jika info sampai ke penerima kedua.
c. Kekebalan (saat menerima info yang berlawanan)
�� konsekuensi menerima pesan 1 sisi dan 2 sisi:
- Orang yang menerima, beberapa minggu kemudian kelihatan berbeda pendapat sesuai posisinya
- Pesan yang berlawanan akan lebih efektif pada penerima pesan satu sisi
- Penerima pesan 2 sisi lebih memiliki daya tahan terhadap pesan yang berlawanan
Sri

Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi Open Source, maka banyak Progammer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

PHP

PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.
PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.
Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
 Membaca permintaan dari client/browser
 Mencari halaman/page di server
 Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.
 Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.

Mengapa memilih PHP?
 PHP dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda (Windows, Linux, Unix, etc.)
 PHP merupakan web scripting open source
 PHP mudah dipelajari

Friend's Blog